Langsung ke konten utama

Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial



MENGANALISIS DATA DENGAN MENGGUNAKAN SPSS
PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK NON FAKTORIAL

Data Hasil Penelitian dari Skripsi Feriza dengan Judul “Uji Ketahanan Beberapa Varietas Padi Terhadap Hawar Daun (Xanthomonas oryzae pv. Oryzae)




Langkah 1 : Jalankan Program SPSS



Ketika membuka Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis.


Tampilan Pada SPSS Bagian Data



Tampilan Pada SPSS Bagian Output

Langkah 2 : Mengisi Bagian Kolom Name Seperti di bawah ini



Langkah 3 : Selanjutnya pada “Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan.



Langkah 4 : Setelah bagian Decimals, selanjutnya bagian “Label” buat sesuai dengan Skripsi



Langkah 5 : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Perlakuan)



Klik  bagian tanda Panah, Sehingga Tampil Seperti berikut ini :




Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap perlakuan yang kita buat,
Contoh : 1= “Perlakuan V!”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan Perlakuan V!, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK.

Langkah 6 : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Ulangan)


Klik Bagian Tanda Panah, Sehingga tampil seperti di bawah ini :


Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap Ulangan yang kita buat,
Contoh : 1= “Ulangan I”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan Ulangan I, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK.

Langkah 7 : Mengisi Bagian “Data View”


Klik bagian “Data View”, sehingga berpenampilan seperti ini.

Langkah 8 : Selanjutnya Isi Bagian Kolom Perlakuan, Ulangan, dan Hasil. Sehingga tampil seperti dibawah ini.


Langkah 9 : Menganalisis Data
Klik Bagian Analyze à General Linear Model à Univariate


Langkah 10 : Setelah itu muncul seperti di bawah ini


Klik Bagian Masa Inkubasi [Hasil] à Klik Tanda Panah Pada Bagian Dependent Variable, sehingga seperti ini


Setelah itu Klik Bagian Varietas à Klik tanda panah pada bagian Fixed Factors seperti tampil di bawah ini  :


Setelah itu Klik Bagian Varietas à Klik tanda panah pada bagian Fixed Factors seperti di bawah ini :


Langkah 11 : Klik Bagian Model à Klik Custom


Setelah bagian Custom diklik, lihat bagian Kiri Kotak Dialog Univariate: Model, disitu ada bagian Factor & Covariates, Klik bagian Perlakuan



Lakukan seperti tadi pada bagian Ulangan. Sampai tampil seperti di bawah ini :


Setelah itu Klik Continue

Langkah 12  : Klik bagian Post Hoc, Post Hoc berfungsi untuk menguji Lanjut dari Hasil Penelitian


Setelah itu tampil Kotak dialog yang baru, seperti di bawah ini :


Klik Bagian Perlakuan, dan klik Tanda Panah pada bagian tengah :


Setelah itu Klik Bagian LSD (untuk Uji BNT), Tukey (untuk Uji BNJ), dan Duncan (Untuk Uji Duncan) à Klik Continue


Lalu klik Continue

Langkah 13 : Setelah itu tampil seperti di bawah ini, maka klik OK


Langkah 14 : Lalu Muncul OUTPUT dari analisis yang dilakukan


Pada bagian Tabel Sidik Ragam dari Output SPSS, bandingkan dengan data yang diolah dengan Microsoft Excel dan juga bandingkan dengan Skripsi yang telah dibuat :
 Hasil dari Analisis dengan menggunakan SPSS



Hasil dari Analisis dengan menggunakan Microsoft Excel

Jika Sudah terjadi kesamaan Antara SPSS, Microsoft Excel, dan hasil di Skripsi. Maka sudah benar apa yang telah kita lakukan.

NAMA : HARKI PRATAMA
NIM : 1205101050032 
SELESAI

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial

MENGOLAH DATA DARI HASIL PENELETIAN YANG DIRANCANG DENGAN MENGGUNAKAN RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL NON FAKTORIAL) A.            DEFENISI DAN SYARAT PENGGUNAAN Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan paling sederhana dari beberapa macam perancanngan yang baku.   Rancangan ini dipergunakan jika ingin mempelajari perngaruh beberapa perlakuan (t) dengan sejumlah ulangan (r) untuk menjadi satuan-satuan percobaan (rt).   RAL dilakukan dengan mengalokasikan pengacakan t kepada rt satuan percobaan. Unit-unit percobaan dalam RAL dapat berupa sampel ternak (ekor), cawan/tabung, area lahan dan lain-lain yang merupakan satuan unit-unit yang diberi batasan sehingga tidak mempengaruhi satu-sama dan dengan kondisi lingkungan yang relatif dapat dikendalikan.   Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi pengaruh dua perlakuan yang berdekatan terhadap unit percobaan.   Karena kondisi sampel dan lingkungan yang homogen, maka setiap perlakuan dan ulangan mempunyai pel

Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola Faktorial

MENGANALISIS DATA DENGAN MENGGUNAKAN SPSS PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK POLA FAKTORIAL Data Hasil Penelitian dari Skripsi Fari Afriandi dengan Judul “Pengaruh Kompos Limbah Bubuk Kopi dan Konsentrasi Giberelin Terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman Mawar (Rosa galica L.)”          Langkah 1 : Jalankan Program SPSS Ketika membuka Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis. Tampilan Pada SPSS Bagian Data Tampilan Pada SPSS Bagian Output Langkah 2 : Mengisi Bagian Kolom Name Seperti di bawah ini   Langkah 3 : Selanjutnya pada “Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan. Langkah 4 : Setelah bagian Decimals, selanjutnya bagian “Label” buat sesuai dengan Skripsi Langkah 5 : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Perlakuan 1 dan Bagian Perlakuan 2) Klik   bagian tanda Panah,

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial

MENGANALISIS DATA DENGAN MENGGUNAKAN SPSS PADA RANCANGAN ACAK LENGKAP POLA FAKTORIAL Data Hasil Penelitian dari Skripsi Rahel Diana Selian dengan Judul “Keefektivitas Dosis dan Waktu Aplikasi Trichoderma virens terhadap serangan Sclerotium rolfsil Pada Kedelai” Langkah 1 : Jalankan Program SPSS Ketika membuka Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis.    Tampilan Pada SPSS Bagian Data        Tampilan Pada SPSS Bagian Output  Langkah 2 : Mengisi Bagian Kolom Name Seperti di bawah ini  Langkah 3 : Selanjutnya pada “Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan.  Langkah 4 : Setelah bagian Decimals, selanjutnya bagian “Label” buat sesuai dengan Skripsi Langkah 5 : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Perlakuan 1 dan Bagian Perlakuan 2)     Klik   bagian tanda Panah, Sehingga Tampil Se